American Airlines Pecat 13.000 Karyawan
WASHINGTON | DNA – Perusahaan induk maskapai penerbangan American Airlines (AA) mengatakan akan memecat 13.000 karyawannya – sekitar 13% dari keseluruhan karyawan. AMR, perusahaan induk AA, akan memotong biaya pengeluaran staf sebesar 20%. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi pengeluaran sampai US$2 miliar, serta menggenjot pendapatan sebesar US$1 miliar per tahun. AMR, yang mengajukan perlindungan dari kebangkrutan pada November 2011 lalu, juga akan mengubah perjanjian pensiun para karyawannya.
Rencana perubahan ini ditolak oleh sekitar 88.000 karyawan AA yang diwakili oleh tiga serikat buruh utama. AMR mengatakan, pihaknya secepatnya akan memulai negosiasi dengan perwakilan serikat buruh. AMR kehilangan US$884 miliar pada sembilan bulan pertama 2011 lalu, dan Selasa (31/01) lalu mereka mengungkapkan kerugian US$904 miliar pada Desember tahun lalu.
Sementara, mereka mengaku telah kehilangan lebih dari US$11 miliar sejak tahun 2001. Dalam sebuah surat kepada karyawannya, pemimpin AMR Thomas W Horton mengatakan: “Proses restrukturisasi ini kita lakukan karena tuntutan perubahan dalam menghadapi tantangan masa depan, sekaligus memperkokoh fondasi perusahaan.”
“Saya berharap kekecewaan dan kemarahan anggota kami dibuat laporannya secara rinci dan dapat diakses publik,” kata Laura Glading, pemimpin serikat pramugari. Horton mengatakan, pemangkasan biaya pengeluaran itu antara lain akan mencakup restrukturisasi utang, sewa pesawat, perubahan kontrak tenaga kerja, serta menghapus beberapa pekerjaan manajemen.
Dari 13.000 karyawan yang akan “dirumahkan”, sebagian terbesar – sekitar 4.600 karyawan – adalah pekerja bagian pemeliharaan, disusul karyawan bagian bagasi sebanyak 4.200 orang. Selanjutnya, sekitar 2.300 pramugari, 1.400 orang staf manajemen, serta 400 pilot juga akan kehilangan pekerjaan.
Perusahaan juga meminta persetujuan serikat buruh untuk menghentikan rencana pensiun terhadap 130.000 karyawan tersebut, dan menggantinya dengan istilah “tabungan pensiun”.
AMR, seperti dilaporkan dalam situs resminya, mengaku kekurangan dana miliaran dolar untuk membayarkan dana pensiun untuk karyawannya. AMR merupakan perusahaan maskapai penerbangan di AS yang telah mengajukan upaya perlindungan akibat bangkrut, untuk menutupi utang dan biaya pengeluarannya. (DNA/bbc)
0 Response to "American Airlines Pecat 13.000 Karyawan"
Post a Comment